"Mengejar Uang" Jilid 1.
"Yang disana nawarin gaji lebih besar dari yang di sini" yang di sana menuntut mesti hadir 8 jam sehari 40 jam seminggu, yang disini gajinya kecil, tapi hanya mesti hadir jika ada pekerjaan..
"Mana yang mesti saya pilih ????,
tidak banyak orang yang akan memilih bergaji kecil, sebagaian besar
memilih untuk aman nggak perlu repot-repot ....gaji besar..kantor
nyaman..hhhhmmm..apa lagi jika di beri insentif
tambahan...maaknyusss...pasti lah lezatttttooosss...
masuk akal...ketika gaji sudah besar..tentu terbuka peluang untuk kredit rumah, kredit motor, kredit TV..bahkan kartu kredit..toh tiap bulan uang untuk nyicilnya sudah ada....hidup sudah penuh kepastian...hidup terjamin.."kalau nggak kredit..mana bisa punya barang
begitulah Mindset kebanyakan kita...
akhirnya kerja selama bertahun-tahun hanya untuk bayar utang..memenuhi kewajiban agar bisa diberi utang lagi...ckckckckck....hebat.
"Mengejar Uang" Jilid II
Setiap Orang tua , hampir pasti selalu mengatakan, ayo belajar yang rajin biar pintar, nanti kalau nilainya bagus kan bisa kerja di tempat yang bagus dengan gaji besar..
Saya punya seorang teman, usianya masih sekitar 30 tahunan.memiliki satu toko komputer...setiap orang bertanya pada Ibunya apa kerja si anak, si Ibu selalu Menjawab ..belum ada kerja masih ngurus toko aja sampai sekarang...ah alangkah beruntungnya anakku jika bisa jadi pegawai negeri atau kerja dibank seperti sepupunya. begitu selalu si Ibu bergumam.
masuk akal...ketika gaji sudah besar..tentu terbuka peluang untuk kredit rumah, kredit motor, kredit TV..bahkan kartu kredit..toh tiap bulan uang untuk nyicilnya sudah ada....hidup sudah penuh kepastian...hidup terjamin.."kalau nggak kredit..mana bisa punya barang
begitulah Mindset kebanyakan kita...
akhirnya kerja selama bertahun-tahun hanya untuk bayar utang..memenuhi kewajiban agar bisa diberi utang lagi...ckckckckck....hebat.
"Mengejar Uang" Jilid II
Setiap Orang tua , hampir pasti selalu mengatakan, ayo belajar yang rajin biar pintar, nanti kalau nilainya bagus kan bisa kerja di tempat yang bagus dengan gaji besar..
Saya punya seorang teman, usianya masih sekitar 30 tahunan.memiliki satu toko komputer...setiap orang bertanya pada Ibunya apa kerja si anak, si Ibu selalu Menjawab ..belum ada kerja masih ngurus toko aja sampai sekarang...ah alangkah beruntungnya anakku jika bisa jadi pegawai negeri atau kerja dibank seperti sepupunya. begitu selalu si Ibu bergumam.
Kasiaan si anak nggak punya kerjaan seperti yang lain, hanya mengurus toko
Pertanyaannya , untuk apa kita bekerja..???..mencari Uang ??, Mengejar Uang atau Menghasilkan Uang.
Di kampung saya..saya mengenal seorang, Paman yang kami panggil Tuk Mangguang,dan istrinya ngah saimi, tiap pagi warungnya sudah ramai dikunjungi petani untuk sarapan pagi, Pisang goreng dan ketan bertabur parutan Kelapa minumannya teh hangat, kopi atau teh telor..merupakan menu favorit pengunjung
Wajah Tuk Mangguang dan ngah saimi selalu santai..melayani pelanggan yang beceloteh dengan segala hal.
Siangnya tuk mangguang turun kesungai..mengambil bubu ikan yang telah di pasangya tadi malam, lalu sore hari ikan yang di tangkap dijual,
setiap hari pekan..ngah saimi menjual beras yang telah dikumpulkannya dari petani..satu hari rata-rata beras yang terjual berjumlah tonan..
Kaos Oblong dan celana kolor kain blacu merupakan seragam harian tuk mangguang..
Apakah mereka bekerja untuk mencari uang, mengejar uang atau menghasilkan uang..
Jika kita mencari uang ..maka..uang yang akan kita temukan hanya sesuai dengan kebutuhan , setelah merasa cukup kita akan pulang..istirahat, berkumpul bersama keluarga.
Jika kita mengejar uang, maka disatu titik kita akan merasa lelah, sedangkan uang yang dikejar terus berlari.
Tuk Mangguang dan Ngah Saimi, Bukan mencari uang, bukan pula mengejar uang dengan konsep sederhananya..mereka berdua sepanjang hari ..membuka peluang ( opportunity ) bagaimana uang mendatangi mereka. sehingga mereka tidak lagi di perbudak uang. uang selau datang pada mereka..
Teman saya Toni Lim..keturunan tionghoa..sehari - hari kerjanya jalan-jalan..dari kantornya ke pabrik..ke toko..ke percetakan nya yang lain..setiap kali saya telepon..beliau lebih sering ada di hongkong , makau,singapura..katanya jalan-jalan..
Teman-teman saya salalu bertanya...Kerja Apa dia kok duitnya banyak gitu..
Saya jawab..Toni tidak bekerja..tapi Duitnyalah yang bekerja untuknya.
"Salam Sukses"
Pertanyaannya , untuk apa kita bekerja..???..mencari Uang ??, Mengejar Uang atau Menghasilkan Uang.
Di kampung saya..saya mengenal seorang, Paman yang kami panggil Tuk Mangguang,dan istrinya ngah saimi, tiap pagi warungnya sudah ramai dikunjungi petani untuk sarapan pagi, Pisang goreng dan ketan bertabur parutan Kelapa minumannya teh hangat, kopi atau teh telor..merupakan menu favorit pengunjung
Wajah Tuk Mangguang dan ngah saimi selalu santai..melayani pelanggan yang beceloteh dengan segala hal.
Siangnya tuk mangguang turun kesungai..mengambil bubu ikan yang telah di pasangya tadi malam, lalu sore hari ikan yang di tangkap dijual,
setiap hari pekan..ngah saimi menjual beras yang telah dikumpulkannya dari petani..satu hari rata-rata beras yang terjual berjumlah tonan..
Kaos Oblong dan celana kolor kain blacu merupakan seragam harian tuk mangguang..
Apakah mereka bekerja untuk mencari uang, mengejar uang atau menghasilkan uang..
Jika kita mencari uang ..maka..uang yang akan kita temukan hanya sesuai dengan kebutuhan , setelah merasa cukup kita akan pulang..istirahat, berkumpul bersama keluarga.
Jika kita mengejar uang, maka disatu titik kita akan merasa lelah, sedangkan uang yang dikejar terus berlari.
Tuk Mangguang dan Ngah Saimi, Bukan mencari uang, bukan pula mengejar uang dengan konsep sederhananya..mereka berdua sepanjang hari ..membuka peluang ( opportunity ) bagaimana uang mendatangi mereka. sehingga mereka tidak lagi di perbudak uang. uang selau datang pada mereka..
Teman saya Toni Lim..keturunan tionghoa..sehari - hari kerjanya jalan-jalan..dari kantornya ke pabrik..ke toko..ke percetakan nya yang lain..setiap kali saya telepon..beliau lebih sering ada di hongkong , makau,singapura..katanya jalan-jalan..
Teman-teman saya salalu bertanya...Kerja Apa dia kok duitnya banyak gitu..
Saya jawab..Toni tidak bekerja..tapi Duitnyalah yang bekerja untuknya.
"Salam Sukses"